Demi Regenerasi, MDS Nurul Musytaqin Gelar Festival Al-Habsyi
Gallery, Kolom, News, nu, numagetan, Senibudaya, Tentang NU, utama, warta 16.04
 |
| Majelis Dzikir & Sholawat | Lembeyan, Magetan. (Foto: numedia/ikfina) |
numagetanonline- Mejelis Dzikir dan Sholawat (MDS) Lembeyan Kabupaten Magetan, menggelar Festival Al-Habsyi tingkat usia pelajar se-Kabupaten Magetan, pada Minggu (08/09/2019). Festival al-habsyi, sebagai salah satu rangkaian milad ke-3 MDS.
Ketua Panitia, Teguh Prasetya, mengatakan, alasan diselenggarakannya festival al-habsyi tingkat pelajar se-Kabupaten Magetan ini, untuk regenerasi personil habsyi di magetan, khususnya di kecamatan Lembeyan. “selain itu dari segi dakwah, al-habsyi mempunyai nilai lebih daripada banjari,” katanya.
Ada 18 grup yang berasal dari beberapa kecamatan di Magetan yang mendaftar. Namun pada pelaksanaan festival terdapat 5 group yang tidak hadir. Sehingga peserta yang mengikuti festival berjumlah 13 group. Rinciannya, group dari Lembeyan, 4 group dari Parang, 1 group dari Kawedanan, 1 group dari Takeran, dan 1 group dari Nguntoronadi.
Acara festival yang dimulai sejak pagi pukul 10.00 WIB itu, dibagi dua sesi. Sesi pertama untuk enam grup pertama. Sesi kedua untuk tujuh grup lainnya, dimulai pada siang Pukul 13.30 WIB. “ Setiap peserta mendapatkan waktu 13 menit untuk membawakan 2 lagu, lagu wajib (Ya Rasulallah) dan lagu bebas,” jelas Teguh
Untuk dewan juri, panitia mendatangkan Ustadz Hafidz dari Magetan, Ustadz Abid, dan Ustadz Nanang dari Madiun.
Hasil keputusan dewan juri, Asbabul Qohwah dari Parang sebagai Juara 1, Nurul Huda dari Lembeyan sebagai Juara 2, dan Majapahit dari SMAN 1 Parang sebagai Juara 3. Sedangkan untuk Vokal Terbaik diraih Oleh Nuruz Zaman dari Pon Pes Subulun Najjah Lembeyan, Tabuhan Terbaik diraih oleh As-Syifa dari Takeran, dan terakhir untuk Group Terfavorit diraih oleh Al-Ghozali dari Lembeyan. Pemberian hadiah berupa Piala, serifikat, dan uang pembinaan dilakukan oleh penasehat MDS Nurul Musytaqin, Miskanto.
Festival al-habsyi, akan digelar rutin setiap tahun. Selain sebagai regenerasi, dalam festival tersebut juga menjadi ajang silaturrahmi antar lembaga atau Banom NU. “Ada muslimat, fatayat, anshor, banser, dan Banom NU lainnya, yang terlibat. Sehingga di sini ada kerjasama yang baik,” pungkas Teguh.
Jurnalis : Ikfina Lutfi Rohmatika (alumni Madjur 1 LTN NU Magetan)
JADILAH ORANG PERTAMA YANG MENGOMENTARI :
Dikirim oleh NU MAGETAN
pada 16.04.
dan Dikategorikan pada
Gallery,
Kolom,
News,
nu,
numagetan,
Senibudaya,
Tentang NU,
utama,
warta
.
Kamu dapat meninggalkan komentar atau pesan terkait berita / artikel diatas
